Apakah sekitar 40-60% Kecerdasan Anak Menurun Dari Ibunya?
Apakah benar bahwa kecerdasan anak cenderung turun dari ibunya? Memang, kecerdasan ibu diyakini sebagai faktor dominan dalam menentukan tingkat kepandaian anak, lebih dominan daripada gen yang berasal dari ayah.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh para ahli dari Psychology Spot pada tahun 1994, sekitar 40-60% gen ibu memainkan peran penting dalam mewariskan kecerdasan kepada anak-anak mereka. Namun, hal ini tidak mengabaikan peran faktor lingkungan dan genetik yang berasal dari ayah.
Meskipun penelitian tersebut menegaskan bahwa kecerdasan anak cenderung turun dari ibu, terutama dalam hal kecerdasan non-genetik, penting untuk diingat bahwa genetika tidaklah satu-satunya faktor yang memengaruhi kepintaran anak.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak berkontribusi pada kecerdasan. Untuk lebih memahaminya, mari kita telaah lebih lanjut mengenai turunnya kepandaian anak dari ibu dalam ulasan berikut. Ayo, kita bahas bersama!
Baca juga: Memahami Perkembangan Balita: Langkah Penting untuk Orangtua
Dari Siapa Kecerdasan Anak Diturunkan?
Menurut The Independent, kecerdasan anak cenderung diturunkan melalui kromosom X, yang merupakan kromosom utama pada wanita. Wanita memiliki keunggulan dalam hal ini karena mereka memiliki dua salinan kromosom X yang dominan, sedangkan pria hanya memiliki satu salinan.
Hal ini secara signifikan memengaruhi warisan kecerdasan dari ibu. Selama 7 tahun pertama setelah kelahiran, anak-anak cenderung lebih dekat secara emosional dengan ibu mereka, yang berdampak besar pada perkembangan intelektual mereka.
Selain faktor genetik, ikatan emosional antara ibu dan anak juga membantu dalam pertumbuhan bagian otak tertentu, seperti hippocampus, yang bertanggung jawab atas memori, pengenalan objek, pemahaman bahasa, dan respon terhadap emosi.
Dengan demikian, selain genetika, faktor ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak juga berperan dalam membantu anak-anak memecahkan masalah dan mencapai potensi maksimal mereka. Ini semakin memperkuat pandangan bahwa kecerdasan anak cenderung diturunkan dari ibu.
Baca juga: Anak Ngeces, Ini Tips dan Solusi untuk Orang Tua
Peran Gen Ayah
Meskipun kecerdasan anak cenderung diturunkan dari ibu, bagaimana dengan peran genetik dari ayah? Menurut Times of India, penelitian menunjukkan bahwa sifat-sifat seperti intuisi dan emosi juga dapat diturunkan dari ayah.
Studi juga menunjukkan bahwa peran ayah dalam pengasuhan anak dapat berdampak positif pada perkembangan emosional dan intelektual anak-anak.
Jadi, berdasarkan penjelasan dari para ilmuwan, genetika dari kedua orang tua memainkan peran dalam menentukan kepandaian anak. Meskipun potensi kepandaian anak cenderung lebih dipengaruhi oleh ibu, ayah juga memiliki kontribusi yang signifikan.
Baca juga: Mengasah Kreativitas dan Sosial, Panduan Bermain Anak ala WHO untuk Pertumbuhan Optimal
Warisan lain yang diberikan ibu kepada anaknya
Meskipun kecerdasan anak cenderung diturunkan dari ibu, ada beberapa hal lain yang juga dapat diturunkan dari ibu kepada anak:
- Penyakit kronis yang diturunkan secara genetik, seperti gangguan mitokondria.
- Fitur fisik seperti warna mata, warna dan jenis rambut, dan warna kulit.
- Kesehatan mental anak.
- Pola tidur ibu dan dampaknya pada anak.
- Usia menstruasi pertama dan menopause, yang juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dari ibu.
Kecerdasan anak yang diturunkan dari ibu memang merupakan hal yang patut dibanggakan, tetapi ini tidak berarti bahwa kontribusi genetik dari ayah tidak penting. Kecerdasan adalah hasil dari berbagai faktor, termasuk warisan genetik dan lingkungan. Dalam hal ini, hubungan emosional antara orang tua dan anak juga memainkan peran penting.
Benar atau tidaknya, apakah Anda percaya bahwa Kepandaian anak cenderung diturunkan dari ibu ataukah Anda mempertimbangkan berbagai kemungkinan lainnya?
Semoga artikel ini bermanfaat ya mom’s!
